REFLEKSI : Proses Belajar RPL 1 Semester
Halo Blogger, kali ini saya akan membagikan pada kalian
pengalaman saya selama menjalani perkuliahan Rekayasa Perangkat Lunak atau bisa disebut RPL
di kampus saya. Jujur awalnya saya merasa Rekayasa Perangkat Lunak ini adalah
bagaimana kita merekayasa suatu perangkat lunak yang telah jadi menjadi
sedemikian rupa tetapi ternyata tidak. Pada perkuliahan Rekayasa Perangkat
Lunak saya diajarkan bagaimana cara untuk merancang proses – proses yang akan
digunakan agar dapat memudahkan kita untuk membuat suatu perangkat lunak.
Pada perkuliahan Rekayasa Perangkat Lunak ini cara pembelajarannya
bisa dibilang cukup unik. Hal ini dikarenakan dalam perkuliahan Rekayasa
Perangkat Lunak ini mahasiswa – mahasiswa yang mengikutinya dibagi dalam
beberapa kelompok yang dibuat oleh dosen dengan mengacak anggota – anggota kelompok
sehingga semua kelompok sama rata ( tidak ada yang isinya orang pintar semua)
tetapi pada awal penilaian kelompok saya cukup cemas dikarenakan dosen mata
kuliah Rekayasa Perangkay Lunak ini mungkin berpikir bahwa semua mahasiswa pada
semua anggota kelompok memiliki kemampuan yang sama, dan benar saja pada saat
penilaian salah satu anggota kelompok diacak untuk menjelaskan apa yang
kelompok kami kerjakan, kebetulan pada saat itu anggota kelompok saya yang naik
adalah mahasiswa bisa dibilang sangat rajin (rajin bolos) dan hasilnya cukup
mengejutkan karena nilai yang didapatkan oleh anggota tersebut adalah nilai
bagi semua anggota kelompok, jadi pada saat itu nilai kelompok saya semuanya
hancur.
Tapi untunglah keadaan tersebut tidak terus berlanjut. Saya sangat
bersyukur karena dilakukan perombakan kelompok lagi dan akhirnya saya
mendapatkan kelompok yang bisa dibilang cukup memuaskan walaupun dua anggota
kelompok adalah orang yang paling rajin sekampus (lagi –lagi rajin bolos) tapi
anggota lainnya cukup bisa diharapkan sehingga kami bisa menjadi sebuah
kelompok yang cukup kompak dikarenakan kedua anggota rajin tersebut hamper tidak
pernah hadir dalam perkuliahan.
Dengan perkuliahan secara berkelompok ini dan cara
perkuliahan yang unik dengan menggunakan teknik pameran saya cukup mengerti
dengan pembahasan – pembahasan yang telah dijelaskan selama kuliah berlangsung.
Dapat dibilang bahwa cara ini cukup efektif. Inilah pengalaman selama 1
semester yang dapat saya tuliskan, sebenarnya masih banyak lagi yang saya bisa
ceritakan tapi untuk saat ini cukup sampai disini dulu. Mau tau lebih banyak
lagi hubungi saya di 103.
Terimakasih telah membaca curhat saya.
*Ini adalah
cerita yang baiknya yang buruknya sebaiknya dijadikan pelajaran saja :D